Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Android dan iOS Jadi Lebih Mudah

Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Android dan iOS Jadi Lebih Mudah

Halo semuanya! Pada artikel kali ini saya akan sharing tentang pengalaman belajar Flutter di platform kursus online terbesar saat ini, Udemy.com, yang saya ikuti beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kalian pasti bertanya-tanya apa itu Flutter dan apa fungsinya? Mari kita kenali lebih dalam tentang program ini.

1#Apa itu Flutter dan Fungsinya?


Flutter adalah SDK (Software Development Kit) atau Perangkat pengembangan aplikasi mobile bersifat open source yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi mobile yang dikembangkan melalui Flutter dapat dijalankan pada perangkat iOS dan Android dengan barisan kode yang sama.

Bahasa pemrograman yang digunakan pada Flutter adalah Dart, bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk kebutuhan umum sehingga dalam pengembangannya diupayakan se-efisien dan semudah mungkin untuk dipahami.

Jika biasanya membuat aplikasi mobile harus dua versi bahasa pemrograman di Android dan iOS, dengan menggunakan Flutter kamu dapat membuat aplikasi web, Android, dan iOS secara bersamaan sehingga menghemat waktu pengembangan.

Bagi kalian yang memahami bahasa pemrograman Java Android, belajar Flutter mungkin akan lebih mudah karena bahasanya cukup mirip. Para developer berlatar belakang react native mungkin akan sedikit kesulitan dalam memahami kode Flutter, namun tidak perlu khawatir karena semua akan paham pada waktunya asal giat belajar.

2#Instalasi Flutter 


Tahap pertama dalam belajar flutter adalah menginstal SDK ini

Mengapa perlu diinstal? 

Karena jika tidak diinstal maka kita tidak bisa mengembangkan aplikasi mobile. Cara memasang flutter di sistem operasi Windows dan MacOS sedikit berbeda. Untuk panduan selengkapnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di website resmi flutter.


FYI, ada beberapa tools yang harus kamu siapkan untuk menggunakan flutter. Bagi pengguna Windows, kamu perlu menginstal Git, Android Studio, dan text editor (boleh apa saja yang biasa kamu gunakan, disarankan menggunakan Visual Studio). 

Sedangkan bagi pengguna MacOS, kamu harus memasang Xcode dan Android Studio terlebih dahulu. Silakan ikut panduan di website resmi flutter agar tidak bingung ya :)

3#Belajar Flutter: Project Pertama Kita


Saya belajar flutter dari kursus Udemy yang berjudul “Happy Flutter - Membuat Aplikasi Android dan iOS Jadi Gampang​” yang dimentori oleh Udacoding.com. Kursus ini diajarkan dalam Bahasa Indonesia sehingga kamu yang merasa Bahasa Inggrisnya kurang fasih, direkomendasikan mengambil kelas yang satu ini, ya.


kursus Udemy yang berjudul “​Happy Flutter - Membuat Aplikasi Android dan iOS Jadi Gampang​”

Mari kita buat project flutter pertama kita. 

  1. Pertama-tama, buka Android Studio kamu (saya menggunakan Android Studio sesuai dengan bimbingan mentor agar tidak kebingungan nantinya. Namun jika kamu lebih memilih menggunakan text editor seperti Sublime atau Visual Studio tidak masalah). 
  2. Setelah itu, pilih start new flutter project dan klik Flutter Application. Ada beberapa konfigurasi yang harus ditentukan. Isi nama project tanpa spasi dan huruf kecil. Tentukan lokasi penyimpanan project sesuai dengan yang diinginkan. Isikan company domain untuk menentukan package name-nya.
  3. Centang kedua platform channel language dan tekan finish. Tunggu beberapa saat hingga Android Studio menyelesaikan pembuatan file project pertama kita.

file project android pertama kita - udemy.com


File yang akan sering digunakan untuk mengubah tatap muka atau bahasa kerennya User Interface (UI) adalah main.dart. Kemudian ada juga folder android dan ios untuk mengubah konfigurasi dan permission masing-masing device.


Flutter hadir dengan project demo, jadi kita tinggal klik tombol play hijau untuk menjalankan aplikasi demo yang menjadi project pertama kita. Silakan pilih emulator yang diinginkan, boleh menggunakan USB debugging maupun emulator bawaan dari Android Studio.

Tunggu beberapa saat hingga aplikasi selesai dimuat....  

menjalankan aplikasi demo pada Android Studio

Selamat ☺ , project pertama kamu telah selesai dijalankan! Aplikasi ini sangat sederhana, hanya penghitung berapa kali kamu menekan tombol tambah di kanan bawah tatap muka.  

4#Belajar Flutter di Udemy


Proses membuat aplikasi mobile bukan perkara yang mudah, tapi pekerjaan kita sebagai developer sedikit diringankan dengan hadirnya flutter yang mengizinkan kita membuat aplikasi iOS dan Android bersamaan tanpa perlu menguasai dua bahasa pemrograman yang berbeda. Oleh karena itu, saya merasa belajar flutter merupakan investasi yang worth it.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang flutter, saya merekomendasikan kursus di ​Udemy yang diajarkan Udacoding. Mentor menyediakan berbagai resource yang dapat diunduh sehingga kamu tidak repot membuat file satu per satu untuk latihan. 


Selain itu, ada fitur QnA dari Udemy dimana kamu bisa langsung bertanya pada mentor tentang kesulitan atau kendala yang dialami saat mengikuti kursus.
Saat ini Udemy telah mendukung berbagai metode pembayaran seperti transfer ATM, kartu kredit, dan pembayaran melalui Alfamart dan Indomaret, jadi bagi kamu yang belum punya ATM atau kartu kredit bisa bayar di Alfamart atau Indomaret terdekat. 

5#PENUTUP


Selain belajar flutter, ada berbagai kelas lain yang bisa kamu ikuti di Udemy seperti UI/UX, ​web development​, product management, dan lain-lain. Demikian pengalaman saya belajar flutter di Udemy yang bisa saya bagikan. 


Makanya ikuti kursus nya sekarang juga dan ikuti promo-promo Menarik! hoho :3